Betapa kecewanya kita, jika sudah susah payah membuat dadar jagung, eh…ketika digigit, kok keras banget? Padahal tadi sesaat setelah matang dadar itu masih lunak. Tapi kenapa setelah agak lama jadi keras begini ya???
Mungkin banyak di antara anda yang sering mengalami hal tersebut. Jika hal itu terjadi, yang anda rasakan adalah merasa gagal membuat dadar jagung. Kegagalan itu salah satunya bisa disebabkan kerasnya dadar jagung saat kita konsumsi. Saya memiliki beberapa tips untuk mengatasi hal tersebut.
1. Pilih jagung yang benar-benar muda.
Kebanyakan penyebab dadar jagung menjadi keras adalah dari bahan dasarnya yakni jagung. Jika jagung yang kita pilih terlalu tua, dadar jagung yang kita hasilkan akan keras. Meski sesaat setelah dadar tersebut matang, lama kelamaan dia akan mengeras, sehingga nafsu makan jadi berkurang. Cara mengetahui apakah jagung tersebut masih muda adalah coba anda lihat tampilannya. Jika warna jagung sudah kuning tua, itu menandakan jagung sudah tua. Jagung muda warnanya lebih pucat dan jika ditekan buahnya akan mengeluarkan air.
2. Beri tambahan telur dan tepung terigu pada adonan.
Untuk tiga hingga lima buah jagung, tambahkan satu butir telur dan dua sendok makan tepung terigu. Ini akan membantu agar dadar jagung lebih empuk dan saat digoreng, dadar jagung tidak terurai di penggorengan. Kesulitan lain pada saan menggoreng dadar jagung adalah saat harus membolak balik adonan. Kebanyakan jika kita kurang hati-hati, adonan akan terurai di penggorengan.
3. Usahakan adonan tidak terlalu kering.
Jika adonan yang akan kita goreng terlalu kering (kurang kandungan air), kita tambahkan air hangat di dalam adonan. Menggunakan air dingin juga tidak masalah, tapi lebih baik menggunakan air hangat. Adonan yang terlalu kering dapat membuat dadar jagung keras saat sudah dingin.
4. Goreng dengan minyak yang cukup.
Saat menggoreng, jangan terlalu banyak memakai minyak goreng, tapi juga jangan terlalu sedikit, nanti mudah gosong.
5. Masak dengan api sedang.
Api yang digunakan untuk memasak jangan terlalu kecil dan terlalu besar. Jika terlalu kecil, dadar jagung bisa keras dan berminyak. Jika terlalu besar, dadar jagung bisa gosong namun dalamnya masih mentah.
6. Tambahkan irisan wortel bila suka
Dadar jagung akan lebih nikmat dan bervitamin jika ditambahkan irisan wortel di dalamnya. Konon, wortel juga bisa melembutkan dadar jagung, jadi mengurangi risiko dapat dadar jagung keras deh…
Itu adalah beberapa tips untuk membuat dadar jagung yang lembut dan tidak keras. Resep ini saya dapat dari hasil observasi sendiri serta ilmu dari hasil ngrumpi sama tetangga, jadi jika ada masukan tambahan, saya akan sangat berterima kasih….
Selamat mencoba …^_^
Retno's Blog 